Warga Pondok Kelapa Kecewa Jadwal Pendaftaran Rumah DP Nol Rupiah Ditutup Lebih Awal

Warga Pondok Kelapa Kecewa Jadwal Pendaftaran Rumah DP Nol Rupiah Ditutup Lebih Awal


Cerita JamanKu - Rumah susun milik (rusunami) dengan Down Payment nol rupiah yang merupakan program unggulan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, banyak diminati dari warga Jakarta. Khususnya warga yang tergolong berpenghasilan rendah dan sudah berkeluarga. 

Hal ini terlihat dari banyaknya warga Jakarta yang penasaran dengan hunian tersebut. Hingga pukul 14.46 WIB, banyak warga yang masih berdatangan untuk melihat dan mendaftar ke Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta, Minggu (21/1). 

Namun, rasa antusiasme warga yang ingin melihat hunian murah di Jakarta itu, harus dibalas dengan kekecewaan. Sebab, kantor pemasaran Klapa Village telah tutup sejak pukul 12.00 WIB.  Kantor pemasaran hanya buka hingga pukul 12.00 WIB karena hari Minggu. 

Agen Sakong

Yana (44) yang tinggal di Cililitan, salah satu pengunjung kantor pemasaran Klapa Village mengaku tidak tahu jika susah tutup. "Baru saja sampai, tapi ternyata tutup. Enggak tahu tutupnya jam 12," kata Yana di kantor pemasaran Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta, Minggu (21/1).

Hal yang sama diutarakan Sumiati (48), Dia juga tidak mengetahui jika kantor pemasaran Klapa Village sejak dari pukul 12.00 WIB. "Terus tadi di televisi, lihat di sini ngantre banget, makanya agak siangan. Ternyata tutup," kata Sumiati. 

Sumiati sangat bersyukur dan antusias dengan adanya program rumah dengan DP nol rupiah. Sebab sudah puluhan tahun sejak dia menikah masih megontrak rumah di kawasan Duren Sawit.

"Tertarik banget, kita enggak punya rumah, ya kesempatan kita bisa dapet. Syukurlah ya, kita juga terjangkau," jelas Sumiati. 

Kendati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pendaftaran rumah DP 0 rupiah di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, baru dimulai pada April 2018, tertanya banyak warga yang berdatangan. 

Antusiasme terhadap hunian murah dengan DP 0 rupiah juga dialami Jailani (51). Bahkan, ia mengajak anggota keluarga yang lainnya ikut mendaftar porgram rumah murah tersebut. 
"Sudah pada daftar, adik saya sudah daftar kemarin. Saya belum," kata Jailani. 

Comments

Popular posts from this blog

Kreatifitas Mengubah Tanda Lahir Di Wajah Menjadi Karya Seni

Kominfo Instruksikan Google Dan Facebook Blokir Aplikasi LGBT Di Play Store