Layanan Pembuatan Paspor Di Monas Berhasil Melayani 2.000 Warga Hari ini
Layanan Pembuatan Paspor Di Monas Berhasil Melayani 2.000 Warga Hari ini
Cerita JamanKu - Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sudah menutup layanan pembuatan paspor di Monas pada pukul 15.00 WIB. Layanan ini ditutup sejak dibuka pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Layanan pembuatan paspor telah mendata pendaftar paspor sebanyak 2.000. Angka tersebut melebihi target yakni 1.600 orang. Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Agung Sampurno mengungkapkan, stan imigrasi yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB telah berhasil mendata 2.000 pendaftar online.
“Angka tersebut melebihi kuota awal 1.600 orang. Jadi artinya yang 2.000 nantinya proses sidik jari telah selesai . Berarti sudah 2.000 masyarakat yang terlayani,” kata Agung saat ditemui kumparan (kumparan.com), di lokasi, Minggu (21/1).
Proses yang dilalui 2.000 pemohon paspor, dijelaskan Agung, melalui 3 tahapan. Foto sidik jari merupakan tahapan terakhir.
“Pertama pemberian formulir, formulir itu kan belum berarti orang itu selesai, tahapan berikutnya data entry, tahap ketiga itu foto sidik jari. Orang sudah foto sidik jari, pasti sudah dapat pasport” ujar Agung.
Agung mengungkapkan, ada tren baru yang ditemukan dari para pendaftar paspor.
“Ada satu pola perilaku baru dari masyarakat yang suka melakukan traveling yang tadinya orang Indonesia yang keluar Indonesia tahun 2016, (hanya) 7,2 juta orang. Tahun 2017 itu hampir 9 juta. Berarti ada tren (baru),” pungkas Agung.
Comments
Post a Comment