Resiko Fitness Bentuk Tubuh Di Usia Remaja

Resiko Fitness Bentuk Tubuh Di Usia Remaja


Cerita Jamanku - Apakah kamu termasuk orang yang sangat peduli dengan kesehatan? Apakah itu dengan bentuk tubuh? Jika memang benar akan lebih baik jangan pernah ingin memulai untuk memutuskan membentuk tubuh dengan ikut Gym.

Bahwa pada umur kalian, bukan bentuk bentuk tubuh yang kalian kejar, tapi bagaimana semua kebutuhan gizi, protein,kalori, karbohidrat, dll seharusnya didapatkan cukup bagi tubuhmu.

Tidak bermaksud untuk menakut-nakuti, akan tetapi jikalau kalian sudah terlanjur dan apalagi obsesi, maka akan sangat buruk dampaknya. Yuk, sama-sama kita simak pembahasannya.

1. Gangguan Tumbuh Kembang Tubuh
Remaja yang berolah raga terlalu keras di pusat kebugaran (gym/fitness center) berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang. Gangguan yang dialami di antaranya pemendekan tubuh atau perawakan pendek.

Pemendekan tubuh seperti itu bisa terjadi karena remaja yang notabenenya sedang dalam masa pertumbuhan tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Situasinya akan seperti ini: Kalori dikurangi, sementara protein dan suplemen untuk pembentukan otot diperbanyak. Protein dan suplemen berlebih juga tidak baik buat ginjal.

Maka apa yang akan didapatkan? Semua asupan yang tidak seimbang itu akan sangat berdampak buruk bagi remaja yang seharusnya justru mendapatkan asupan yang seimbang.

Agen Sakong

2. Latihan Fisik dengan Alat Gym akan Merusak Tubuh
Selain dari sisi asupan gizi seperti di atas, angkat beban berlebih turut menjadi penyebab pemendekan tubuh. Ia menuturkan tanpa angkat beban pun tubuh manusia secara perlahan memendek karena ada tekanan dari gravitiasi bumi.

Dikhawatirkan bentuk fisik tubuh akan memendek karena ada penekanan terus menerus dari alat-alat Gym secara intens. Himpunan dari beberapa sumber, kasus pemendekan di kalangan remaja pria usia siswa SMP dan SMA akibat nge-gym berlebih mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hal yang makin memeperburuk situasi ini ketika kontes ketampanan yang menampilkan pria-pria bertubuh atletis semakin marak di kalangan remaja. Hal ini akan mendorong para remaja pria untuk memiliki tubuh seperti mereka.

3. Usia Ideal untuk Membentuk Tubuh
Menurut Spesialis Gizi dr. Laila Hayati, seorang pria boleh nge-gym selepas SMA atau bila usianya di atas 18 tahun. Mengingat masa pertumbuhan pria berhenti pada usia 21-22 tahun, Laila menyarankan agar asupan gizi seimbang tetap dijaga dan berolahraga di bawah pengawasan ahli.

4. Jalan Keluar
Latihan aerobik seperti sepeda statis dan treadmill sangat baik untuk jantung dan paru-paru. Gerakan sit-up, push-up dan squat (jongkok) melatih kekuatan otot. Latihan sebaiknya didampingi personal trainer agar gerakannya benar dan latihannya terukur. Ini beberapa latihan yang paling ideal ketimbang ikut menjadi member di sebuah tempat fitness Gym.


Comments

Popular posts from this blog

Kreatifitas Mengubah Tanda Lahir Di Wajah Menjadi Karya Seni

Warga Pondok Kelapa Kecewa Jadwal Pendaftaran Rumah DP Nol Rupiah Ditutup Lebih Awal

Kominfo Instruksikan Google Dan Facebook Blokir Aplikasi LGBT Di Play Store